Minggu, 07 April 2013

Hidup Sehat Dengan Food Combining



Tips mengurangi berat badan dan hidup sehat dengan Food Combining


Pastinya semua orang menginginkan berat badan yang ideal bukan, pastinya. Tapi kadang kala kita susah untuk mengontrol nafsu makan dan akhirnya tidak sadar bahwa kita sedang berusaha untuk mengurangi berat badan, bagi semua orang berat badan yang ideal pasti menambah kharismatik dan menambah kepercayaan diri kita. kita juga jadi tidak takut tampil di depan umum karena penampilan kita. 
Sebelum membahas tentang cara mengurangi berat badan dengan food combining, kita perlu tau apa itu food combining??.  


Food combining dapat didefinisikan secara sederhana sebagai cara makan dengan tidak makan karbohidrat dan protein (hewani) secara bersamaan. Food Combining pada prinsipnya bukan merupakan pola makan yang baru. Pendekatan ini dilakukan berdasarkan dari fakta bahwa tubuh akan mencerna makanan dengan lebih baik bila kita mengkonsumsi makanan yang memiliki waktu cerna yang sama. Protein biasanya memiliki waktu cerna yang panjang, sedangkan karbohidrat pendek. Protein sendiri memerlukan proses pencernaan yang cukup lama, sekitar 4 jam, karbohidrat 3 jam, sayur-sayuran 2 jam, dan buah-buahan hanya antara 10-45 menit. Sedangkan lemak atau makanan tinggi lemak butuh waktu cerna paling lama, sekitar 6-8 jam. Dengan pendekatan itulah maka keduanya tidak boleh dimakan bersamaan. Sebaliknya, protein dapat dikonsumsi bersamaan dengan sayur-sayuran hijau. Pola makan ini dapat digunakan sebagai pendekatan diet untuk mengurangi berat badan atau menjaga berat badan ideal.

Selain kandungan gizi, Food Combining juga memperhatikan sifat asam-basa makanan. Dalam pelajaran kimia dasar dikatakan bahwa larutan asam (acid) dinetralkan oleh larutan basa (alkali). Demikian pula dalam hal makanan. Ada makanan yang membentuk basa. Jika asam bertemu asam, keseimbangan asam-basa dalam tubuh akan kacau. Keadaan tubuh menjadi terlalu asam. Salah satu gejala yang dirasakan adalah perut kembung, dan diare. Padahal, keseimbangan asam-basa ini perlu dijaga agar fungsi pencernaan berjalan normal. Keseimbangan asam-basa tubuh inilah yang diabaikan selama ini.
Salah satu kunci dari diet ini adalah Anda tahu kapan waktu makan yang tepat serta menghindari makanan tertentu dikonsumsi pada saat yang bersamaan. Karena itu setelah makan makanan tertentu, sebaiknya tunggu dulu sebelum memasukkan makanan jenis lain. Meskipun masih pro-kontra di kalangan ahli gizi, tetapi terdapat beberapa penilitian yang telah membuktikannya sejak lama. Sebagai contoh dokter AS, Herbert W. Shelton (1887-1897) dalam sejumlah penelitian di awal abad 20 menemukan bahwa makan karbohidrat dan protein hewani secara bersamaan dapat mengganggu proses pencernaan dan penyerapan nutrisi. Food combining merupakan cara efektif untuk merawat tubuh kita termasuk organ pencernaan semacam lambung, pankreas, empedu, ginjal, liver, usus halus dan usus besar.

Salah satu dasar ilmilah pendekatan food combining adalah pengaturan kerja organ seperti pankreas. Pankreas merupakan organ multifungsi yang memproduksi tiga enzim yaitu amylase, protease dan lipase yang masing-masing digunakan untuk mencerna karbohidrat (pati dan gula), protein (terutam hewani) dan lemak. Pankreas juga memproduksi hormon insulin untuk mengendalikan kadar gula dalam darah. Apa yang terjadi jika makan dengan kombinasi karbohidarat-protein-lemak secara terus menerus dalam waktu lama? Seperti makan nasi dan gulai ayam atau roti oles mentega-burger sapi. Dalam waktu bersamaan pankreas harus bekerja keras memproduksi ketiga enzim tersebut beserta hormon insulin. Bila hal ini terjadi terus menerus dan bertahun-tahun maka pankreas dapat mengalami kelelahan dan peradangan. Diabetes Mellitius diduga disebabkan oleh gangguan pankreas akibat pola makan yang kurang bagus tersebut.Penerapan food combining diduga kuat dapat membuat pankreas terhindari dari kerja berat yang melampaui kapasitasnya.

sekarang kita akan membahas tentang Bagaimana mengurangi berat badan dengan Food Combining.

1. Food Combining


Apa itu Food Combining? Food Combining adalah cara mengatur pola makan kita yang tidak teratur menjadi teratur, dengan food combining ini kita bisa makan banyak tapi tidak menyebabkan kegemukan, bagaimana caranya?  kita harus mengerti proses-proses metabolisme tubuh terlebih dahulu.

a.  Pukul 04.00 - 12.00 : siklus pembuangan sampah makanan
b.  Pukul 12.00 - 21.00 : siklus pencernaan makanan
c.  Pukul 21.00 - 04.00 : siklus penyerapan sari makanan dan asimilasi.

Kita harus memperhatikan unsur-unsur tersebut, untuk jadwal makan kita, kita harus mengaturnya sesuai dengan jadwal-jadwal di atas. saya sarankan untuk sarapan jam 04.00 - 12.00 kita hanya memakan buah-buahan seperti pepaya yang bisa melancarkan BAB kita, setelah itu jangan makan daging lewat dari jam 16.00 karena daging proses pencernaanya memakan waktu 4 jam 30 menit, jadi proses pencernaan sudah berhenti sisa daging yang dicerna tersebut akan menjadi gumpalan lemak. 
anda juga harus memerhatikan menu-menu dasar food combining berikut ini :
  • Pagi                : Buah-buahan (memperlancar metabolisme, dan pembuangan kotoran)


  • Siang              : Menu protein (daging, ayam, telur, ikan, tempe, tahu, sayuran.)

  • Cemilan Sore : Sebaiknya memakan buah-buahan/atau cemilan-cemilan kecil
  • Malam            : (Lauk Pati) Pada malam hari boleh makan tapi jangan banyak-banyak juga jangan memakan seperti Daging-dagingan (kalau bisa beras merah + sayuran) lauk Nabati. (tapi lebih baik lagi malam makan buah2an/sayuran dan jangan mengandung karbohidrat.
 
Menu Combining :
  • 1 menu protein + sayuran
  • 1 menu zat pati + sayuran
  • 1 menu buah-buahan
Dan kalau bisa jangan terlalu sering makanan kaki lima yang mengandung lemak dan berminyak, seperti jeroan, rendang, tongseng, dll. karena itu salah satu makanan yang menimbulkan gumpalan lemak di tubuh.

Selamat Mencoba.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar