Jakarta: Dicoretnya nama George Toisutta dan Arifin Panigoro sebagai calon ketua umum Persatuan Sepakbola Seluru Indonesia (PSSI) memicu pertanyaan berbagai kalangan.
Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng meminta PSSI segera melakukan koreksi atas hasil verifikasi pemilihan ketua umum PSSI sesuai peraturan yang berlaku.
"Berdasarkan ketentuan PP No. 16/2007 ini, PSSI telah nyata-nyata tidak memenuhi ketentuan tersebut. Karena itu, pemerintah memperingatkan agar ketentuan ini dilaksanakan dalam kongres PSSI ini," kata Andi, Senin (21/2) petang.
Menurut tim verifikasi PSSI, George dan Arifin tidak memenuhi syarat statuta PSSI. Sejumlah persyaratan atau statuta FIFA yang dikeluarkan PSSI dianggap telah direvisi. Ada beberapa aturan FIFA yang dimodifikasi PSSI untuk memuluskan jalan Nurdin Halid dan Nirwan Bakrie.
PSSI diduga sengaja mengubah statuta FIFA untuk kepentingan status quo. Dalam aturan FIFA ada batas usia maksimal. Sementara pada aturan PSSI, batas usia maksimal dihapus [baca: Revisi Statuta FIFA Diduga untuk Status Quo].
Kubu George juga telah mengajukan banding ke Komisi Pemilihan Ketua Umum PSSI. Akankah ancaman Menpora dan banding George akan mengubah keputusan komite pemilihan PSSI?
Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng meminta PSSI segera melakukan koreksi atas hasil verifikasi pemilihan ketua umum PSSI sesuai peraturan yang berlaku.
"Berdasarkan ketentuan PP No. 16/2007 ini, PSSI telah nyata-nyata tidak memenuhi ketentuan tersebut. Karena itu, pemerintah memperingatkan agar ketentuan ini dilaksanakan dalam kongres PSSI ini," kata Andi, Senin (21/2) petang.
Menurut tim verifikasi PSSI, George dan Arifin tidak memenuhi syarat statuta PSSI. Sejumlah persyaratan atau statuta FIFA yang dikeluarkan PSSI dianggap telah direvisi. Ada beberapa aturan FIFA yang dimodifikasi PSSI untuk memuluskan jalan Nurdin Halid dan Nirwan Bakrie.
PSSI diduga sengaja mengubah statuta FIFA untuk kepentingan status quo. Dalam aturan FIFA ada batas usia maksimal. Sementara pada aturan PSSI, batas usia maksimal dihapus [baca: Revisi Statuta FIFA Diduga untuk Status Quo].
Kubu George juga telah mengajukan banding ke Komisi Pemilihan Ketua Umum PSSI. Akankah ancaman Menpora dan banding George akan mengubah keputusan komite pemilihan PSSI?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar