Worm 'Peras' 2.500 Pengguna PC, Raup USD29.500
SAN FRANSISCO - Sebuah worm yang menginfeksi pengguna PC dari Rusia telah menyebar dengan cepat dan menjerat sekira 2.500 pengguna PC di dunia. Virus tersebut memeras korbannya.
Dilansir melalui News TechWorld, Sabtu (15/1/2011), ribuan pengguna PC yang terinfeksi rela membayar puluhan dolar untuk bisa terlepas dari infeksi virus yang membuat PC mereka bisa dikendalikan dari jarah jauh oleh penyebar virus.
Malware tersebut berhasil dideteksi oleh perusahaan keamanan jaringan Trend Micro. Perusahaan itu mengenalinya sebagai as_worm_rixobot.A. Virus tersebut telah menyebar dengan cepat melalui situs porno yang terinfeksi, aplikasi pesan instan dan bahkan USB drive yang terjangkit. Virus ini lebih dikenal sebagai worm ketimbang Trojan.
Setelah worm tersebut masuk dan mengambil alih PC pengguna, sistem operasi Windows di PC dan program keamanan pun dihancurkan, bahkan mereka memblokir akses internet. Lalu sebuah layar akan muncul secara otomatis dan mewajibkan pengguna PC membayar sekira USD12 dengan cara mengirimkan pesan SMS ke sebuah nomor premium, untuk mendapatkan kunci yang dapat menormalkan layar PC tersebut.
Menurut Trend Micro, dengan cara seperti itu sang penyebar worm telah meraup keuntungan senilai USD29.500 hanya dalam kurun lima minggu. Artinya sekira 2.500 pengguna PC telah dijebak untuk membayar.
Berdasarkan prediksi Trend Micro, jumlah pengguna yang terinfeksi dipastikan lebih besar dari angka tersebut. Ditemukan, file awal yang terinfeksi telah didownload sekira 137 ribu kali hanya sepanjang Desember lalu. Kebanyakan menginfeksi pengguna PC di Rusia. Lebih dari 3.000 pendownload dilaporkan berasal dari Inggris.
Sebelumnya worm serupa juga pernah muncul dan diidentifikasi sebagai GpCode dan memeras pengguna yang terinfeksi dengan lebih mahal, sekira USD150, untuk bisa terlepas dari jeratan infeksi. Rupanya banyak korban yang memilih untuk membayar hanya karena ingin terbebas dari ketidaknyamanan. (srn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar